Di era yang serba digital seperti sekarang ini, berbagai kegiatan pun bisa kita lakukan secara online. Ya, salah satunya dalam urusan jual beli, yang saat ini bisa kita lakukan secara online. Itu sebabnya, banyak orang-orang yang tertarik untuk menggeluti bisnis online. Nah, berbicara soal bisnis online, berikut dibawah ini ada beberapa cara mengelola keuangan dalam bisnis online yang harus kamu tahu.
1. Memisahkan Uang Pribadi Dnegan Uang Bisnis
Hal pertama yang harus kamu ketahui, yakni memisahkan antara uang pribadi dengan uang bisnis. Mengapa harus demikian? Pasalnya, jika kamu mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis, maka kamu akan kebingungan dalam menghitung berapa jumlah untung dan ruginya lho! Dalam hal ini, sebaiknya kamu membuat dua rekening bank agar lebih mudah lagi dalam mengatur keuangan bisnis.
2. Catat Pendapatan per Hari
Selain harus memisahkan antara uang pribadi dengan uang bisnis, sangat penting juga bagi kamu untuk mencatat pendapatan per harinya. Dalam hal ini, kamu bisa mencatat pendapatan per hari tersebut pada buku khusus atau membuat pembukuan di komputer melalui Microsoft Excel. Adapun mengenai beberapa contoh pemasukkan yang harus dicatat, seperti hasil penjualan produk, komisi dari produsen, hingga modal dari investor. Tak hanya itu, kamu juga harus mencatatnya secara detail mulai dari tanggal, jumlah produk yang terjual, harga satuan, total penjualan, dan lain sebagainya.
3. Mencatat Biaya Tetap
Besaran biaya tetap merupakan biaya-biaya yang tentu saja harus kamu keluarkan pada setiap bulannya, atau dalam rentang waktu tertentu. Contohnya seperti biaya berlangganan internet, biaya sewa hosting – domain, gaji karyawan, biaya pengiriman, dan lain sebagainya. Pasalnya, biaya tetap ini dapat membantumu dalam memperkirakan jumlah pengeluaran bisnis per bulannya serta dapat mengontrol pengeluaran untuk hal-hal lainnya.
4. Mencatat Biaya Variabel
Hal berikutnya yang harus kamu perhatikan dalam mengelola keuangan bisnis online, yakni mencatat biaya variable. Ya, biaya variable inii adalah pengeluaran yang tidak tetap, dimana jumlahnya bisa berubah-ubah yang tergantung pada kondisi serta aktivitas bisnis yang kamu jalankan.