
Jelang Liga 1 Indonesia, galeri sepakbola nasional diramaikan dengan kabar-kabar terbaru salah satunya datang dari klub Arema FC. Arema FC memiliki dua amunisi baru yang diperkenalkan, yaitu pemain asing yang akan memegang gelandang oleh Renshi Ramaguchi dan kipper oleh Adilson Maringa. Walaupun identitas kedua pemain asing tersebut belum dirilis Arema FC, namun sudah membuat banyak pihak penasaran. Pasalnya kedua pemain asing tersebut baru memasuki sepak bola Indonesia, sehingga belum diketahui seperti apa peforma keduanya. Tentunya di satu sisi, hal tersebut menjadi nilai lebih karena lawan belum bisa memprediksi kelebihan kedua pemain asing tersebut. Tetapi, kekurangannnya yaitu, baik Renshi Ramaguchi dan Adilson Maringa masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan klub Arema FC serta kompetesi sepak bola Indonesia.
Melihat dari proses perekrutannya, tentunya sang pelatih Arema FC yaitu Eduardo Almeida sudah mengamati secara detail sepak terjang pemain asing tersebut, sehingga dapat dikatakan memiliki kualitas yang mumpuni. Sang pelatih sebelumnya sudah bekerja sama dengan Renshi Ramaguchi di Ubon FC salah satu klub sepak bola di Thailand. Sedangkan dengan Adilson Maringa karena dirinya sudah pernah bermain pada kompetisi sepak bola di negara Portugal dengan klub Vilafranquense. Oleh karena itu, Eduardo Almeida tentunya sudah paham betul kelebihan yang dimiliki kedua pemain asing tersebut.
Renshi Ramaguchi, pemain yang berasal dari negri sakura ini walaupun baru pertama kali berkarir di Indonesia, tetapi sudah memiliki modal untuk mengatasi masalah dalam beradaptasi. Karena sebelumnya Renshi Ramaguchi sudah berkiprah di negara Thailand, Laos, dan Singapura. Oleh karena itu, kultur sepak bola Asia Tenggara sudah dipahaminya. Di Arema FC, Renshi Ramaguchi ditugaskan sebagai gelandang bertahan, yang mana akan mengisi pos yang ditinggalkan kapten Arema FC musim lalu, Hendro Siswanto.
Adilson Maringa, pemain kelahiran Brasil yang sudah berkiprah di kasta kedua bersama Pinhalnovense, Desportivo Aves, Biera-Mar, dan terakhir Vilafranquense. Walaupun bermain di kasta kedua Portugal, level kompetisinya bisa dibilang sudah lebih baik ketimbang liga Indonesia. Adilson Maringa ditugaskan sebagai kipper Arema FC, permainannya cukup menjanjikan apabila dilihat dari sesi latihan. Postur setinggi 194 sangat ideal berada dibawah mistar. Jangkauan tangannya untuk menepis bola sangat bagus.